Kamis, 15 Agustus 2019

Relevansi studi filologi

Mempelajari naskah klasik memiliki relevansi secara teoretis dan praktis. Secara teoretis, naskah klasik menyimpan berbagai informasi yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kandungan informasi yang dibawanya seperti sastra, sejarah, pengobatan, adat istiadat, agama, dan sebagainya (Soeratno, 2003). 

Secara praktis, filologi juga dapat membantu menyediakan bahan-bahan bagi tujuan praktis seperti menyusun gambaran masa lampau untuk kepentingan persatuan, mencari nilai-nilai luhur masa lalu, membangun kebudayaan, mencari inspirasi, dan sebagainya. Adapun tujuan Filologi yaitu berusaha memahami sejauh mungkin kebudayaan masa lalu suatu bangsa melalui hasil sastranya (Baried dkk., 1985:5).



Daftar Bacaan:

  • Baried, Siti Baroroh dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.  
  • Soeratno, Siti Chamamah. 2003. Filologi Sebagai Pengungkap Orisionalitas dan Transformasi Produk Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.



Created by: Agus Supriatna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Artikel Popular Pekan Ini