- Tyor melihat kebudayaan sebagai "suatu kesatuan kompleks yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, hukum, moralitas dan adat istiadat".
- Clifford Geertz yang mencoba mempertajam pengertian kebudayaan sebagai "pola-pola arti yang terwujud sebagai simbol-simbol yang diwariskan secara historis..dengan bantuan manusia mengkomunikasikan, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap terhadap hidup".
- Koentjaraningrat (1985:180), pada dekade 1970an mendefenisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar.
- Kemajemukan kebudayaan terwujud bukan karena terisolasinya kelompok-kelompok sosial, melainkan justru karena adanya kontak secara terus-menerus antara kelompok-kelompok tersebut (Levi-Strauss, dikutip dalam Sahlins 1994:387).
- Setiap masyarakat di muka bumi ini pada dasarnya merupakan suatu "masyarakat global" (Sahlins, 1994:387).
- Menurut Levi-Strauss, identitas atau jati diri para pendukung suatu kebudayaan menjadi kuat karena isolasi tetapi justru karena adanya interaksi antara budaya.
Pages
▼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.