Arkeologi menjadi sebuah bidang ilmu, tentu memiliki sejarah yang cukup panjang. Awal mula arkeologi, sebelum dikenal sebagai sebuah bidang ilmu, tentu tidak langsung dikenal dengan istilah arkeologi. Dimana awal mulanya yaitu ketika masyarakat masa lalu mulai tertarik dengan peninggalan masa lalu. Hal ini terjadi di Eropa pada abad ke-15 dan ke-16. Ketika Humanis Renaisans melihat keagungan Yunani dan Roma. Para paus, cardinal, dan bangsawan Italia pada abad ke-16 mulai tertarik dan mengumpulkan barang-barang antik, serta mensponsori penggalian (yang saat ini dikenal dengan ekskavasi dalam arkeologi) untuk menemukan lebih banyak karya seni kuno. Para kolektor ini ditiru oleh orang-orang dari Eropa utara yang juga tertarik dengan budaya antik. Semua aktivitas ini, bagaimanapun masih bukan arkeologi dalam arti sebenarnya, namun lebih seperti dengan istilah seni mengoleksi barang antik.
Langkah awal Arkeologi dikenal sebagai sebuah disiplin ilmu, dengan menerapkan kajian arkeologi ilmiah dalam penerapannya, dilakukan di Eropa pada abad ke-19. Pekerjaan arkeologi yang serius dimulai kemudian di Amerika daripada di Eropa, tetapi pada awal 1784 Thomas Jefferson telah menggali gundukan di Virginia dan melakukan pengamatan stratigrafi yang cermat. Abad ke-20 menyaksikan peningkatan besar dalam pengetahuan arkeologi tentang Amerika prasejarah: dua kemajuan yang mengejutkan adalah penemuan asal-usul tanaman peliharaan (termasuk jagung) di Amerika Tengah dan peradaban Olmec Meksiko (1000–300 SM) —yang tertua dari peradaban Dunia Baru dan mungkin induk dari semua yang lainnya.
Perkembangan yang luar biasa yaitu ketika arkeologi menjadi sebuah disiplin akademis; berdirinya beberapa universitas penting di dunia yang didalamnya terdapat para profesor arkeologi dan departemen arkeologi. Selain itu, saat ini juga terdapat banyak jurnal ilmiah dibidang arkeologi, serta terdapat banyak buku dan jurnal yang dipopulerkan dan berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara profesional di bidang arkeologi dengan masyarakat awam.
#arkeologi #arkeologiindonesia #tinggalanarkeologi #arkeologiprasejarah #arkeologisejarah #arkeologiklasik #arkeologiislam #arkeologikolonial #heritage #arkeologimaritim #tinggalanmasalalun #tinggalanbudaya #budayamasalalu #sejarahbudaya #indonesia #wonderfulindonesia #heritageindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.