Bangsa Arab Sebelum Islam dan Hubungannya Dengan Dunia Luar

Bangsa Arab merupakan bangsa Semit yang berasal dari dua kabilah besar yaitu Kabilah Adnany di sebelah utara dan Qahthany di sebelah selatan. Bangsa Arab Adnany menjalani kehidupan nomaden dengan peternakan sebagai sumber kehidupan mereka. Sedangkan Bangsa Arab Qahthany hidup menetap dan telah memiliki peradaban tinggi. Puncak kejayaannya yaitu pada zaman kerajaan Saba' yang telah memiliki bendungan besar yaitu Ma'rib, dan kerajaan Himyar yang memiliki armada laut yang kokoh.

Hubungan dunia Arab dengan dunia luar sudah terjadi aktivitas dagang sejak 2000 tahun. Dimana sebelum Islam berhubungan dengan bangsa Assyria, Mesir, Habsyi, Persia dan Romawi yang komoditi utamanya adalah Bukhur (Dupa).

Hubungan lainnya terjalin melalui agama, dengan masuknya Yahudi lewat arah utara dan Nasrani  lewat arah selatan. Selain itu, ada juga hubungan politik yang terjalin antara bangsa Arab dengan dunia luar. Dimana hubungan politik terjalin dengan Persia dan Romawi, dengan berdirinya kerajaan Protektorat Ghassasinah dan Hirah.

Sejak 150 tahun sebelum Islam diketahui, kemajuan kesusastraan Arab dengan data Mu'allaqat Al-saba' (tujuh karya sastra tinggi yang mendapat kehormatan digantung di dinding Ka'bah). Karya-karya sastra itu merupakan karya pilihan pemenang festival syair dalam pesta tahunan di Ukaz.

 

 

 

Sumber:

catatan kuliah Agus Supriatna ketika menempuh pendidikan