Kamis, 20 Oktober 2022

Kegiatan Filologi dan Sejarah Arab Pada Masa Islam

MASA AWAL ISLAM

Masa ini adalah masa kerasulan Muhammad SAW 611 M - 632 M. Pada masa ini terbagi atas dua periode yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Pada periode Makkah penekanan pada keimanan, sedangkan periode Madinah merupakan menetapan syariat (ibadat, kemasyarakatan dan pemerintahan). Kekuasaan pada masa ini masih terbatas di Jazirah Arab.


MASA KHULAFAURRASIDIN

Masa ini dikenal juga dengan masa empat Khalifah pengganti rasul: Abu Bakar Shiddiq (632-634 M),Umar bin Khattab (634-644 M), Usman bin Affan (644 - 655 M), dan Ali bin Abi Thalib (655 - 660 M). Pada masa ini juga merupakan masa perluasan wilayah. Penguasaan Syria (635 M), Konstantinopel ibu kota Bizantium (636 M), Iskandariyah (641 M), Alqadisiah Irak, Almadain Persia (637 M), Mosul Irak (641 M), Armenia, Tunisia, Syprus, Rhodes, Transoxania, Tabaristan (644 - 655 M).

 

MASA DINASTI BANI UMAYAH (661 - 750 M)

Dinasti ini didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680 M) yang ditandai dengan fanatisme Arab dan beribukota di Damaskus. Adapun masa perluasan kekuasaan ke wilayah barat mencapai Afrika Utara (Tunisia, Aljazair, Maroko), Giblaltar, Cordova, Seville, Elvira, dan Toledo (Spanyol). Perluasan untuk wilayah timur mencapai Balkan, Bukhara, Khawarizm, Ferghana, Samarkand, Balukhistan, Sind, Punjab, dan Maltan. 

Pada masa ini lahir gerakan ilmiah dalam tiga kegiatan, yaitu keagamaan, ilmu pengetahuan umum, dan kajian bersama. Gerakan ilmu keagamaan dilakukan dengan ulama terkenal A.L. Hasan Al-Basri, Ibnu Syihab Al-Zuhri, dan Washil bin Atha. Pada gerakan ilmu pengetahuan berupa penerjemahan dan penyalinan buku-buku astronomi, kedokteran, kimia, filsafat, dan lain-lain, yang antara lain dilakukan oleh Yazid bin Muawiyah sebagai seorang orator dan penyair. Adapun pada gerakan kajian bersama berupa pertemuan khusus para ulama dan Fuqaha untuk melakukan kajian keagamaan.

 

MASA DINASTI BANI ABBASIYAH (750-1258 M)

Masa ini merupakan masa keemasan Islam, dimana pemerintahannya mendapat pengaruh dari Persia dan Turki, yang beribukota di Kufah kemudian pindah ke Baghdad (762 M). Masa keemasan pun tercapai pada masa Al-Mahdi (775-785 M), Al-Hadi (785-786 M), Harun Al-Rasyid (786-809 M), Al-Ma'mun (813-833 M), Al-Mu'tashim (833-842 M), Al-Wasiq (842-847 M), dan Almutawakkil (847-861 M). 

Adapun puncak keemasannya adalah dimasa Harun Al-Rasyid dan putranya Al-Ma'mun, dan puncak kemakmurannya berupa kesejahteraan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan  kesastraan.





sumber:

catatan kuliah Agus Supriatna ketika menempuh pendidikan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Artikel Popular Pekan Ini