Sebelum melangkah lebih jauh mengenai Ekskavasi Arkeologi, sebaiknya terlebih dulu mengetahui pengertian dari Ekskavasi itu sendiri.
Ekskavasi (ing: excavation) merupakan penggalian yang dilakukan di suatu tempat yang mengandung benda-benda purbakala. Ekskavasi adalah salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi dalam situasi in situ.
Sebagaimana yang tersirat dari defenisi ekskavasi arkeologi tersebut, maka tujuan pokok ekskavasi arkeologi adalah untuk memeroleh dan mengumpulkan data arkeologi yang semula terpendam di dalam lapisan tanah dengan memerhatikan karakteristik konteks temuannya agar bentuk-bentuk transformasi data yang pernah berlangsung dapat dikenali. Tujuan ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum mengungkapkan penjelasan historiografis situs atau fenomena arkeologis yang di ekskavasi. Penjelasan historiografis yang dimaksud mencakup kedudukan sejarah budaya pendukung situs, rekonstruksi cara hidup pendukung situs, dan atau penjelasan proses budaya yang terjadi.
Disamping tujuan umum, terdapat beberapa tujuan khusus dari ekskavasi arkeologi. Adapun tujuan khusus tersebut sesuai dengan kondisi yang dihadapi serta jenis-jenis ekskavasi yang dilakukan.
Dengan ekskavasi arkeologi diharapkan akan diperoleh
hubungan stratigrafis, hubungan kronologis, tingkah laku manusia
pendukungnya serta aktivitas, alam dan manusia setelah temuan
terdepositkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.